Minggu, 18 September 2011

tetanggamu adalah saudaramu

duluuu masih jaman single dan berdagu tinggi..maksudnya gak ada yang dipikirkan selain me myself and i, gak terbayang akan rajin 'nangga' siapa nyana setelah menikah justru sekarang jadi kegiatan rutin.

3 bulan setelah menikah, saya dan suami pindah ke rumah baru, kontrakan dalam gang. saya masih bekerja berkantor depan stasiun Gambir dan suami ke Grogol, pergi pagi pulang malam dan dikala weekend, ngemall dari pagi sampai malam. dengan tetangga tentu saja tidak kenal.

alhamdulillah kami dengan segera dititipi keturunan oleh Allah, singkatnya usia kandungan 4 bulan sudah, kami berniat mengadakan syukuran. naaah pertanyaan selanjutnya syukuran itu bagaimana? siapa yang diundang? aturan dllnya gimana? sebagai pasangan yang mandiri, gak mau susahkan orangtua atau mertua,kami ingin semua kegiatan itu kami susun sendiri tanpa merepotkan siapapun.

saat itulah momen pertama akhirnya yang membuat kami membuka diri dengan tetangga. saya mulai bertanya2 apa ada group pengajian di sekitar rumah, arisan,perkumpulan sosial dll. setelah mengetahui ketua pengajian hanya berjarak beberapa langkah dari rumah, saya pun mendatanginya dan mengutarakan maksud ingin menyelenggarakan syukuran 4 bulanan di rumah kontrakan kami itu.

ibu ustazah yang baik itu langsung menyetejui dan segera menebar undangan, di waktu yang ditentukan puluhan ibu2 tetangga datang mengunjungi rumah kami dan membacakan doa2 untuk kelancaran kandungan dan sampai persalinan nanti, saat itu mata saya benar2 terbuka, berkenalanpun belum 1-2 orang tetapi ibu2 yang baik ini sudah mau datang membaca doa untuk kami.

saya pun bertekad untuk aktif di lingkungan tetangga, karena tetangga adalah saudara kita, siapa lagi yang bisa kita mintai pertolongan kecuali tetangga dekat lebih dahulu. alhamdulillah setelah membuka diri dengan tetangga, rumah jauh lebih nyaman, jadi tenang kalau pergi liburan karena ada yang dititipkan, ada aja yang datang bawa makanan, atau menengok dan membantu dikala sakit. dan bertambah ilmu karena berkumpul di majelis pengajian.

saat kontrakan rumah kami habis 2 tahun, kami pun mengadakan syukuran kurban dan ulang tahun anak kami ke-1, kami undang tetangga2 baik kami dan menyatakan perpisahan...semua tetangga kami sangat sedih dan cukup mengejutkan sekaligus mengahrukan saat kami pindah rumah beberapa ikut mengantar kami sampai ke tempat baru kami..ya Allah semoga engkau membalas kebaikan tetangga kami.

Tidak ada komentar: