Rabu, 19 Oktober 2011

Membangun Indonesia dari Rumah

judulnya deeeh berat amat...hehehe gak juga, beneran itu bisa.  kan sering kita denger keluarga adalah negara terkecil, kalau negara kecil kita bisa sejahtera, sehat dan gemuk..ujung2nya gemuk juga negara kita indonesia ini.  masih belum nyampe? yuk kita telusuri

sebelum melanjutkan, mohon maaf ya..kayanya note2 saya melulu ngomongin ibu2, habis gmn lagi saya gak bisa nulis novel yang berhayal2 saya hanya bisa nulis tentang keseharian saya yang jujur yaitu sebagai ibu RT, jadi segala persoalan ya diliat dari sudut pandang ibu RT.

nah jadi menurut saya kita sebagai ibu rumah tangga bisa loh ikut membangun negara, kita bisa looh memberantas korupsi . looh gmn caranya? wong KPK aja pusing ngurusinnya, apalagi ibu2 RT yang udah pusing ngurusin cucian dan setrikaan disuruh berantas korupsi??

iya BISA! bukan dengan bawa2 spanduk di bunderan HI, panas aaah...caranya adalah dengan memberdayakan ibu2 RT supaya bisa punya penghasilan sendiri.

kalo ibu2 udah punya penghasilan sendiri, dia jadi gak usah ngerecokin suaminya untuk selalu pulang bawa duit lebih,  gara2 kita juga kan (baca istri)  yang gak merasa cukup dengan penghasilan halal suami akhirnya mendorong suami kreatif mencuri...jadi pelaku korupsi tidak lain tidak bukan adalah ibu-ibu rumah tangga! bapak-bapak Rumah Tangga hanya diperalat saja

sekarang apa aja manfaatnya kalau ibu RT bisa berpenghasilan sendiri, lebih idealnya lagi dari rumah saja, tanpa harus pergi meninggalkan anak

-. kalau punya penghasilan sendiri, kita bisa memilih makanan yang baik untuk keluarag kita, memilih buah2an yang segar, memilih baju yang bagus dipandang, bisa punya alat2 RT yang memperingan kerja Rumah tangga, tangan tetap halus, kecantikan terjaga ;)

-. kalau punya penghasilan sendiri, kita tidak khawatir ketika sakit, kita pilih dokter yang terbaik, kita sekolahkan anak2 kita di tempat yang terbaik. membeli mainan edukatif, memberikan les musik dllnya

-. kalau punya penghasilan sendiri, kita bisa memberdayakan penduduk sekitar, mulai dari mungkin menjadi asisten di rumah, daripada kita capek mengurus sendirian, lebih baik memberi pekerjaan pada orang lain, sehingga kita bisa fokus mendidik anak dan suami, dan punya banyak waktu mengembangkan diri dengan membaca buku, mengikuti berita atau training2 lainnya

-. kalau kita penghasilan sendiri, kita bisa cari anak-anak yatim sekitar rumah dan membantu menyekolahkan, memberi pakaian dan makanan, sehingga kita tidak sejahtera sendirian

-.kalau kita punya penghasilan sendiri, kita bisa menopang kehidupan orang tua kita yang tunjangan pensiunanya tidak seberapa, menopang pendidikan adik2 dan saudara kita sehingga mereka tuntas sekolahnya.

-. kalau kita punya penghasilan sendiri kita akan mempunyai kebanggan dalam diri sendiri, bahawa kita mampu berkarya dan karya kita dihargai,  kita punya kesempatan belajar lebih banyak, tidak rendah diri dan tampil percaya diri, mengetahui dirinya lebih berguna bagi banyak orang

-. kalau punya penghasilan sendiri,kita mampu membayar zakat, membayar pajak, infaq sedeqah dan sebentar lagi qurban..akhirnya kita kan bisa menggerakan perekonomian di lingkungan kita.

-. kalau kita punya penghasilan sendiri, kita ajak suami pensiun lebih dini  ;) dan habiskan waktu berdua lebih banyak lagi sepertu dulu lagiii ;)

hmmm....masuk akal, lalu bagaimana tuh cari kerja ideal, bisa punya uang lebih tapi tetap di rumah aja..nih saya ceritakan yah ada 2 ibu rumah tangga namanya Nadia Meuthia dan Dini Shanti yang bikin gerakan revolusioner, mereka awalnya sama kayak kita..ibu RT juga yang giat mencari2 penghasilan tapi tidak mau meninggalkan anak-anak di rumah, mereka ini menciptakan sistem kerja networking yang cocok sekali untuk ibu-ibu RT namanya dBC Network

1.modal kecil cuma Rp.39.900
2. sistem online yang canggih
3. online training gratis
4. disupport penuh oleh team

dengan sistem seperti itulah, kita ibu2 RT bisa punya penghasilan yang cukup bahkan lebih, Nadia Meuthia dan Dini Shanti misalnya dari dBCN sekarang mereka mampu membeli rumah besar, mobil CRV, BMW dan jalan2 ke luar negeri 2 kali setahun, gratis..penghasilan mereka bahakan sudah ratusan juta perbulannya..hanya ibu rumah tangga loh sama seperti kita.

kok saya sebut2 mereka terus? lagi2 dini lagi-lagi nadia! saya gak bermaksud mengagung-agungkan secara buta ya, kayak mereka dewa. gak begitu, saya hanya menghormati mereka, saya mengagumi pencapaiannya dan saya ingin mengikuti jejak mereka ketika mereka berjuang mencapai mimipi-mimpi mereka..BMW dan ratusan juta hehhe

mereka role model yang baik, terdesak karena kebutuhan hidup  mereka menciptakan dBC Network, semula tujuannya hanya ingin merubah nasib hidup keluarga sendiri menjadi lebih baik malah merembet menjadi mensejahterakan kehidupan banyak keluarga lain.

jadi untuk menjadi kaya dan sejahtera gak harus menyuruh suami korupsi, kita bisa kaya dan sejahtera dimulai dari kita sendiri.   Kalau semua ibu rumah tangga punya penghasilan sendiri lewat dBC Network  kita akan menggerakkan perekonomian negeri ini, tidak akan ada lagi yang mau korupsi, tidak akan adalagi kemiskinan.

jadi yang mau berantas korupsi dan membangun indonesia dari rumah, mari ikut saya di dBC Network, akan saya ajarkan bagaimana cara-caranya, tapi sebelumnya daftar dulu:
1.isi form di http://bit.ly/tetidaftar (copas ke tab baru)
2.kirim scan/foto ktp ke teti_umarih@yahoo.com
3.siapkan uang 40rb deh buat pendaftaran

yuk kita bangun Indonesia lebih sejahtera dengan mensejahterakan keluarga kita.#tangan tergenggam keatas#

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

jangan malu jualan!

sejak bergabung di dBC Network, saya makin rajin nangga...tentunya hanya di jam2 ketika urusan rumah dan pekerjaan online/offline beres, biasanya sekitar jam 4 sore ibu-ibu RT mulai keluar dari 'gua-guanya' duduk di depan rumah, biasanya pada ngumpul di seberang rumah saya , karena rumah depan itu ada ongku-ongku (kakek) yang baik hati rajin membuat bangku2 panjang. meski setelah bikin satu bangku dada Ongku sesak napas dan sakit 2 hari..setelah sembuh bikin bangku lagi atau apa aja yang diketok2 palu.

alhasil rumah ongku itu jadi spot nongkrong, anak-anak berseliweran naik sepeda dan metik bunga, ibu-ibunya bertukar berita sambil tunggu magrib karena rumah Ongku dan saya dekat dengan mushola.

kalau sudah kondusif begini maka keluar juga saya sambil dorong melati dengan sepedanya, saya bagi-bagikan katalog oriflame, sambil promosi dan proklamirkan diri..ibu 2 kalau butuh apa-apa dari oriflame boleh ya ke saya, nanti saya bantu..pembayaran cicil aja tapi beres sebulan hehe.

ada yang beli hari pertama? gak ada!yang ada hanya di pegang2 aja...diliatpun tidak.  hari kedua tetep keluarkan jurus yang sama, ketiga-keempat dan seterusnya...rupanya kegiatan itu ada juga hasilnya..orang-orang mulai ngeh saya consultan oriflame, beli masih belum.kadang2 digodain sama mereka mama melati ini..tiada hari tanpa berdagang...saya jawab aja hehe harus gini bu, saya kan mau naik haji hehe..yang godain malah jadi ngasih jempol dan berdoa untuk saya...amiiin saya doakan bu sebelum usia 30 tahun sudah naik haji! amiiiin (hmm brati beberapa hari lagi saya harus naik haji dong hehe)

nah baru deh minggu ke dua, ibu B3 pesan foundation, ibu B16 pesan maskara, ibu B5 pesan buble bath dan selanjutnya...sampai suatu malam ada yang ketok2 rumah, ini rumah mama melati? bu saya mau pesan produk oriflame dong! wah saya nyengir..tau dari mana nih? itu dari minimarket depan soalnya mama melati suka belanja sambil nenteng2 katalog...yess!! (kasir minimarket itu pasti akan  sy kasih hadiah!!!) bahkan sewaktu saya tawarkan lihat katalog, dua wanita muda menolak dan sudah menuliskan pesanannya...lengkap dengan kode dan warna...waaah hehe gak percuma sebar2 katalog.

wah alhamdulillah yaa, rejeki mah gak salah alamat, kalo kita konsisten usaha..tebel muka, maju terus selama kita berbuat yang benar kenapa harus malu?? tuuuh kan akhirnya kita jadi bisa membantu orang lain untuk mendapatkan produk berkualitas dengan cepat dan dekat dari rumah.

Jadi jangan malu berjualan yaaah, jangan merasa membeli itu lebih 'kaya' daripada menjual.  berjualan bukan berarti kita lebih rendah daripada orang lain, bukan berarti kita lebih gak punya uang daripada orang lain tapi berjualan itu ibadah!menambah pertemanan, mencerdaskan otak kita (matematik bo, itung2an kembalian) dan usaha yang langsung di contohkan Rasul, selain itu kita juga punya pemasukan...percaya deh orang-orang lebih respek ke pada pribadi yang rajin berjualan daripada rajin belanja.  coba tanya suami,tipe istri mana yang membanggakan yang rajin berusaha jualan atau rajin menghabiskan uang?

doesn't matter what people might say lah..MLM lah, produk Oriflame gini lah, jualan gituan cuma buat yang gak punya kerja lah...i enjoy selling kok,you can laugh but i will win (kata mba Dian Endryana). jadi  lihat saja yang nyengir lebar belakangan siapa ...langsung dari Paris!

apalagi di dBC Network, semua serba online, order barang tinggal klik, kirim barang tinggal klik..barang sampe langsung depan pintu diantar langsung oleh kurir gak capeeek antri, gak keluar2 rumah acan.  berapa penghasilannya dari dBC Network?? jangan kaget ya setahun bisa 100-250 juta. Duit  ASELI!

kalo mau diajarin caranya bisnis yang fun gabung yuuuk sama saya di Kelompok bisnis cihuy pasti untung dBC Network-oriflame, yang serius akan saya bimbing langsung PM aja saya yaaah :)

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

Oh NOOO Sepeda Melati ....????!!!

Minggu Pagi, semeleknya melati kata pertama yang keluar..mimim Ati mau main cepeda..lirih sambil kucek-kucek belek.  hmm okeh..ayo nak kita keluar rumah main sepeda, biar badan lemes, pengen tiduran sampai siang..kalo Melati sudah mau main..ya mau gak mau harus ditemenin.

biasanya sepeda pinky Melati nangkring di carport sebelah mobil miminya yang baret-baret karena Melati kalo masukin sepeda cuek..kalo stangnya nempel body..(hmmm ya gpp untung ada asuransi) ... tapi kok pagi itu gak ada yaaa?
insting pertama adalah menuju rumah teman Melati sama2 usia 2 tahunan yang biasa saling pinjam dan lupa kembalikan, ..intip rumah Ajie..gak ada sepeda Pinky, intip rumah Althaf juga gak ada..yang ada Althaf juga baru melek sama Ibunya.

"cari apa mama Melati?"...langsung dijawab Melati.."cepeda ati mana?"hmm Ibu Athaf juga bingung, lalu sama-sama kita celingukan cari sepeda dari nomer rumah pertama menyebar ke seluruh cluster kita yang terdiri dari 50 rumah itu, tau-tau ada bapak tukang yang baik dari lantai dua nunjuk2..Bu Bu itu ada sepeda pingky di lapangan..itu bukan?

Saya , Melati, Althaf dan Ibunya...menuju lapangan dan menyaksikan pemandangan yang mengerikan!  sepeda Melati kondisinya rusak berat, rem kanan patah, baret di sekujur body sepeda, roda kecil bengkok..oh tidak Melati langsung menangis.."kenapa cepeda ati rucak mimim?"..pandangan langsung ke Althaf, bukan menuduh tapi hanya meminta penjelasan, ibu Althaf yang merasa bersalah karena tiap hari anaknya selalu pinjam sepeda (baca merebut) langsung memanggil semua anak2 di cluster dan tanya satu persatu..apa yang terjadi dengan sepeda melati? siapa yang terakhir pakai?

anak2 dari usia 2 tahun sampai usia 10 tahun hanya menunduk sambil bisik2..si Amir tuh ama si Donny.."Mama Melati gak marah, tapi tolong ceritakan apa yang terjadi!" kata saya tegas..akhirnya bercerita si Sonia..mama melati itu sepeda tadi malam di pakai Amir (10 tahun) trus dibanting2 dikepot-kepot, terus dibonceng2 sama Donny (kelas 1 SMP!)..Masya Allah kata saya..mengurut dada...ini sepeda hasil menabung melati dari receh2 yang dia dapat dari Ayahnya kalau pulang Kantor, setahun Melati menabung untuk Kado Ulang tahunnya, baru sebulan dipakai sudah hancur dibanting2 anak Besar!

Bukan rasa marah, bukan dendam..demi kebaikan anak2 besar itu saya harus menasehatinya, dan harus di depan orang tuanya, maka pergilah saya ke rumah Amir 10 tahun, setelah meminta izin orangtuanya saya langsung meminta penjelasan, awalnya amir tidak mengaku, dia menujuk Donny, saya terus menasehati, Amir, mama melati tidak pelit selama ini meminjamkan sepada mama melati, sepeda ayah melati, pompa, pompa berenang dan semua yang bs dipinjamkan karena mama melati percaya sama Amir, tapi Amir kali ini sudah keterlaluan, sudah tidak meminjam tanpa izin, merusaknya tidak bilang-bilang dan meninggalkannya di lapangan.  mama melati bukan mempersoalkan uang, tapi ini sepeda sungguh berharga untuk Adikmu Melati, itu kado ulang tahunnya yang ke-2, dia juga sunguh2 menabung sejak umur 1 tahun, itupun hanya terkumpul 130rb..sedang harga sepedanya 700rb, mama melati harus cari uang sisanya untuk menambahkan, coba bandingkan 700rb itu dengan uang saku Amir?

saat itu reaksi orang tua Amir agak mengecewakan, Ibunya bilang..yah namanya juga Anak-anak Mama Melati, sebaiknya semua anak dikumpulkan supaya gak saling tunjuk siapa yang salah..tapi sekali lagi ini bukan masalah uang ganti sepeda, saya hanya ingin Amir, Bertanggung jawab dan meminta maaf karena berbuat salah, dan ada efek jera jika berbuat keonaran.  meski tidak mendapatkan yang saya inginkan saya sudah cukup puas menyampaikan unek-unek saya.

dari Amir ke Rumah Donny, donny melihat saya dan melati dari jauh mendatanginya, sikapnya langsung tidak nyaman, saya langsung minta donny memanggil Ibunya, saya meminta penjesan dari Amir dan menasehati kurang lebih sama dengan yang saya sampaikan ke Amir, bedanya Ibu Donny langsung bereaksi keras, dia langsung memarahi Donny dengan cara memotong uang jajan Donny sebesar biaya bengkel sepeda Melati, dan semua urusan bengkel Donny yang lakukan.

saya juga menawarkan solusi dengan Donny, apakah sekarang semua barang saya dan melati harus digembok? apakah saya harus mengunci pintu rapat2 karena tidak percaya dengan anak-anak komplek, padahal sebelumnya satu komplek bagaikan keluarga besar..carport siapapun bebas dimasuki dan dipakai barang2nya.  Bunga siapapun silakan dipetik..tapi gara-gara kejadian ini, timbul saling curiga..apakah jadi enak bertetangga tapi tidak percaya?

pada akhirnya Donny sangat menyesal dan meminta maaf pada saya dan Melati...kehidupan bertetangga pun kembali 'dingin" sebetulnya banyak orang tua yang mengeluhkan tindak premanisme Donny dan Amir, hanya tidak ada yang senekad saya langsung berbicara ke orang tuanya..karena saya peduli dengan Donny dan Amir, mereka anak-anak saya juga, saya ingin mereka belajar bertanggung jawab dan menghormati orang lain.

saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau tidak, orang tua Donny memang dua-duanya bekerja, sehingga sepulang sekolah donny di tinggal sendirian sampai malam, bebas melakukan apapun tanpa pengawasan, menonton TV, mengakses internet, menelepon dan keluyuran, tidak ada yang memeberi tahu dimana batasnya, anak2 lain di komplekpun demikian, si Sonia misalkan pulang ke rumah dari sekolah SDnya sendirian menjaga adiknya yang kelas 1 SD, bebas main PS, internet, TV, jajan sebebasnya, badannya gendut karena banyak makan, main sampai malam tak dihiraukan...hal ini semakin menguatkan saya bahwa saya harus di rumah, menjaga melati, mengawasinya, mendidiknya dan memarahinya ketika dia melewati batas.

saya bersyukur bisa gabung di dBC Network, bekerja hanya dari rumah saja, tetap menghasilkan dan membantu keuangan keluarga... yang itupun sebetulnya hanya prioritas nomer sekian...karena nomer satunya adalah mendidik anak2 saya, mereka titipan dari Allah dan Ayahnya kepada saya..saya harus bisa sekuat tenaga menjaganya dari pengaruh buruk lingkungan, TV dan internet..saya ingin Melati tumbuh menjadi gadis yang tangguh dan beriman, kelak dia akan mengharumkan nama bangsa ini menjadi Dokter Melati atau Profesor Melati atau Pengusaha Melati...sampai saat itu terjadi saya harus ada disisinya dari sekarang...

untuk semua Ibu-ibu di seluruh Indonesia...jagalah titipanNYA...dia begitu berharga melebihi semua harta yang ada di dunia...beranikan diri mengambil keputusan, kuatkan tekad bahwa tiada yang bisa mendidik anak sendiri selain orang tuanya sendiri..kelak di akhirat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban bagaimana kita mendidik titipanNYA? beranikah menjawab jika selama ini hanya dititipkan pada TV dan Internet? beranikah??

saya berdoa semoga Donny adan Amir2 yang lain tumbuh menjadi anak yang sholeh dan bertanggung jawab, bisa membanggakan orang tua dan umat.

nah hikmah curhat saya...kalau ibu-ibu mau bekerja dari rumah, BISA dan bukan menghasilkan seadanya, bisa kitatetap bersama anak-anak kita..saya memilih dBC Network.  insya allah berkah bagi semua

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

Rabu, 05 Oktober 2011

Bahagia menjadi Ibu rumah tangga



Di Keluarga besar saya di Indramayu sana, buat Nenek dan Ibu saya menjadi Ibu RT bukanlah pilihan..tetapi terpaksa, gak ada pilihan...suka tidak suka, ujung-ujungnya ke dapur juga.  ini dikarenakan tingkat pendidikan yang hanya sampai bangku sekolah dasar, tidak punya keahlian lain, membuat kemampuan finansial nol besar dan akhirnya bergantung sepenuhnya kepada suami...jadi  seperti yang sudah-sudah akhirnya ya sudahlah... Perempuan ya jadi Istri dan tinggal di rumah.

Karena tingkat ketergantungan yang demikian tinggi ini, pada beebrapa kasus ya... membuat para suami menjadi diatas angin, kadang kala berlaku seenaknya..dalam hal ini kawin lagi dan meninggalkan ibu RT bingung mengurus anak-anak yang ditinggal begitu saja tanpa tangung jawab ekonomi..apa yang terjadi para Ibu-Ibu RT yang gelisah ini mencari2 pekerjaan dengan panik, pergi beramai-ramai ke negeri entah berantah untuk sekedar mencari makan, yang tidak beruntung jatuh ke lembah perdagangan manusia... Tragis... kemiskinan membuat martabat manusia menjadi rendah dan hidup sekedar untuk bertahan, mengubur semua potensi.

Bersyukur sekali saya lahir dikeluarga yang bisa menyekolahkan sampai perguruan tinggi kami berempat, 3 perempuan dan 1 laki-laki, satu menjadi insyinyur, satu menjadi kepala sekolah, satu pengusaha suskes dan satu (saya) jadi ...Ibu Rumah Tangga ;) hehehe kok..hanya ibu RT? gak sayang? sebelum memutuskan ini tentunya saya mengalami proses yang panjang, sebetulnya saya ini seorang yang suka berkelana, tak begitu memperhatikan yang lain hanya diri sendiri, apa yang saya mau saat itu saya harus dapat, mudah berganti pekerjaan, suka jalan-jalan keluyuran...dan pernah juga berlebaran sendiri tidak pulang ke rumah orang tua. egois bangeeeet ya

Saat saya mendarat di jakarta saya dipertemukan dengan jodoh saya, segera setelah menikah saya langsung hamil dan di saat itu lah mata saya mulai terbuka, dulu hal tentang mengurus anak boro-boro jadi perhatian...jauhhh! Emang Gue Pikirin. saya mulai memperhatikan bahwa mendidik anak di kota besar, sudah otomatis menjadi tugas orang lain. ya...realistis sih, kebutuhan RT sedemikian tinggi, biaya sekolah (internasional) melambung, sekarang orang tidak puas liburan ke Taman Safari saja, tapi maunya ke Orchard atau Phuket..jadi wajar gak mungkin hanya bisa dipenuhi oleh suami saja, istri juga harus bekerja di luar rumah, anak dititipkan ke pengasuh atau neneknya bagi yang beruntung masih tinggal bersama orang tua.

hmmm hal itu menjadi pemikiran serius dalam kepala dan hati saya, maklum saya kan gak pernah mikir…pasti action duluan baru mikir belakangan hehe…tapi sekarang udah mau jadi ibu, harus mikir rencana masa depan, di Jakarta saya kan hanya berdua dengan suami, timbul pertanyaan:

apakah saya sanggup bekerja di luar meninggalkan anak saya?
apakah saya sanggup nanti menitipkan anak saya kepada pengasuh yang saya ambil dari yayasan, tidak kenal asal dan sifat2nya?
apakah nanti saya mau anak saya diajari berbicara dan bersikap baik oleh seseorang yang pendidikannya jauh dibawah saya?
apakah nanti saya tega meninggalkan anak saya diawasi oleh anak yang lebih suka smsan dan nonton sinetron?
apakah mampu pengasuh menjawab pertanyaan2 kritis anak saya?
apakah mampu saya menghindarkan anak saya dari pengaruh buruk dari lingkungan?
semua pertanyaan itu sunguh mengerikan, semua jawabannya tidak saya tidak mampu...

saya pun berdiskusi dengan suami, saya sampaikan ingin berhenti bekerja dan menjadi Ibu RT saja, saya khawatir kalau saya bekerja di luar rumah, saya tidak akan sanggup mencetak anak yang berkualitas, minimal seperti ayahnya.  agak terkejut suami dengan pilihan ini, karena dari track record kehidupan saya sebelumnya dikiranya saya bukanlah tipe seperti itu, lalu suami saya bertanya tentang rencana saya kedepan?  Sebagai ibu, saya punya tanggung jawab yang berat dalam mendidik anak-anak dan mengurus rumah tangga, tapi juga tidak mau diam, tidak melakukan apa-apa, saya tetap harus punya penghasilan yang bisa diandalkan jika sesuatu terjadi menimpa diri suami saya.

saya bilang saya ingin usaha saja, tetap memegang kendali di rumah dan mempekerjakan orang2 disekitar rumah...idealnya.  awalnya yang terfikir adalah usaha online, jual produk yang gak ada di disini  dengan memanfaatkan jaringan di luar negeri. Ok kata suami saya, kalau memang begitu, tapi sementara usaha dimulai, pendapatan kita hanya setengah dari biasanya ya..kita harus pintar kelolanya...dan gak akan mampu liburan ke luar negeri..hehehe Ok ayah! Rejeki gak akan salah, dia akan datang bagi yang berusaha menjemputnya.  saya juga berjanji pada suami, dengan usaha ini,malah saya yang akan membawanya jalan2 ke luar negeri..soalnya suami belum pernah sekalipun keluar negeri hehe.

Alhamdulillah 2 tahun ini dengan tekad yang kuat bisnis online shop saya Toko Barang IKEA lumayan berhasil, dan benar saya sudah bisa mengajak suami dan anak saya pergi ke Singapore (hehe deket sih tapi kan luar negeri juga) untuk bisnis trip,hmm tapi maaf ya ayah..bukan jalan-jalan sih hehe tapi bantu angkut-angkut barang.

Proyek selanjutnya membantu usaha suami membuka laundry kiloan, supaya sekaligus cita-cita memperkerjakan orang-orang sekitar rumah terwujud, Alhamdulillah kami sudah punya 4 karyawan berasal dari sekitar rumah saja, keuntungan financial dapat, kepuasan bathin juga dapat.

Tidak puas dengan dua usaha diatas, saya mencari lagi usaha yang masih bisa dilakukan di rumah, saya ingin sekali otak tidak hanya dipakai melulu mencari uang, tapi juga mengembangkan diri dengan mengikuti banyak training, berdiskusi dengan banyak orang yang punya minat yang sama, dan menambah jaringan, tapi tetap saya tidak ingin jauh dari anak saya, maka saya ikut jaringan ibu-ibu di dBC Network, yang membernya dari beragam profesi, dari ibu-ibu RT kaya saya, dokter, guru, karyawan kantor dan sebagainya, perkumpulan lintas bidang ini menambah wawasan dan yang terpenting penghasilan, banyak sekali yang telah berhasil di dBC Network. Semua itu cukup dilakukan depan laptop, cukup online saja. Saya optimis akan bisa berhasil disini. Mudah2an dari dBC Network, saya bisa juga mengajak suami jalan-jalan beneran ke luar negeri 2x setahun, gratis.

Sekarang ibu saya mulai sakit2an dan menurun kondisinya, tapi jangan khawatir bu, saya yang akan antar berobat, saya yang pastikan ibu minum obat, dan makan yang benar..supaya lekas sembuh dan kembali ceria seperti sedia kala, maafkan saya dulu selalu pergi mencari-cari jawaban…sekarang saya sudah menemukan jawabannya disini, di rumah!

Jadi berbeda dengan nenek dan ibu saya, saya memilih untuk jadi Ibu rumah tangga, supaya bisa mengurus suami, anak, ibu dan sekaligus mandiri secara financial...dan masih ada waktu bikin note hihi. saya tidak khawatir miskin karena selalu ada jalan bagi yang mau berusaha!.

Untuk inspirasi usaha, silakan baca pengalaman dua ibu rumah tangga yang sukses dari rumah saja Nadia Meuthia dan Dini Shanti, melalui dBC Network di www.bundamajubersama.com

yuk bergabung bersama ibu-ibu rumah tangga happy lainnya supaya bisa mandiri secara finansial di sini GABUNG


Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

when you are down..remember your dreams

Pernah mendapatkan bad hair day? ketika hari itu kita dipertemukan dengan customer yang marah-marah tidak puas, ketika pengiriman barang tidak tepat pada waktunya dan mengganggu stock, ketika peralatan pendukung rusak tak mau jalan, ketika proposal bisnis kita ditolak dan tidak diacuhkan...maka sisa hari itu menjadi buruk.  

di saat-saat seperti itu, tiba2 saat menyetir ke pasar, kita jadi tidak cukup sabar dengan kelakuan sopir angkot yang menyetir pelan dan berhenti seenaknya, tidak cukup sabar dengan pengendara motor yang seakan tidak sadar kalau kelakuannya dijalan cukup membahayakan, tidak cukup sabar menghadapi anak yang rewel minta jajan, tidak cukup sabar menghadapi suami yang pulang malam, dan tidak cukup sabar menghadapi pertanyaan2 orang, tidak cukup sabar dalam berusaha mencari rizki.

kalau sudah begitu saya harus merenung lagi kenapa saya harus sampai begini setiap hari? apakah harus segitunya kita mencari rizkiNYA?

saya ingat-ingat kembali apa yang menjadi cita-cita saya :
saya ingin naik haji
saya ingin punya ruko
saya ingin punya properti
saya ingin membelikan suami mobil pria, karena dia sudah baik hati mengconvert keinginan pribadinya dengan mobil kecil MERAH untuk saya
saya ingin melati dan adik2nya nanti dapat beasiswa (ortu pesimis gak sanggup bayar uang sekolah hehe)
saya ingin orang tua saya tidak harus bekerja di hari tuanya
saya ingin punya asuransi kesehatan
saya ingin mengajak suami backpaking cross country ke eropa
saya ingin tabungan pensiun
..dan beberapa yang belum kepikiran

saat ini memang cita-cita saya masih untouchable, dan memang harus "high" supaya langkah saya bisa disesuaikan dengan targetnya, makin tinggi target maka harus makin tinggi lompatan  saya untuk meraihnya.

lalu usaha apa yang saya lakukan sekarang untuk meraihnya?

selain menyisihkan tabungan dari suami yang pas-pasan, saya buka toko offline dan online, setiap hari tekun dikerjakan, dan hasilnya..kadang habis untuk menutupi kebutuhan harian, KPR, arisan, cicilan asuransi, gaji karyawan dan kebutuhan dadakan lainnya.dengan cara ini mungkin baru 10-20 tahun saya baru bisa memenuhi 1-2 nomer dari daftar cita-cita saya dan mungkin hanya menjadi sebatas cita-cita saja. I want to get rich but not die trying..

lalu karena kenyataan inilah dan karena kebutuhan jugalah saya lalu bergabung dengan dBC Network oriflame.  karena dengan dBCN,  alasannya sebagai berikut

1. modal kecil cuma Rp.39.900
2. sistem online yang canggih
3. online training gratis
4. disupport penuh oleh team

dengan support sistem seperti itu, maka dengan dBC Network cita-cita saya akan dicapai dengan lebih cepat bahkan lebih baik, hanya dalam 1-2-3 tahun saja insya allah semua itu bisa terlampaui bahkan melebihi target.

saya akan bisa naik haji ONH plus
saya akan punya banyak ruko sekaligus mess untuk karyawan saya
saya akan punya properti di pusat kota
saya  akan  memberi suami Honda CRV dan BMW ;)
saya akan sekolahkan melati dan adik2nya nanti ke jerman dengan atau tanpa beasiswa
saya akan ajak orang tua ramai2 liburan ke Bali, dan  tiap bulan sanggup mengirimi 'Gaji'
saya akan punya asuransi kesehatan premium
saya dan suami akan rutin ke eropa 2x setahun menginap di hotel bintang 5 dan dinner di restaurant terbaik...gratisss
dan pastinya Retired happy and rich dan otomatis jadi philantropis

Bagaimana cara meraihnya?
naah kalo udah inget mimpi2, inget anak dan kebutuhan yang semakin tinggi, pasti dagu saya akan naik kembali, Apalagi di dBC Network adalah bisnis dengan pertemanan, kalau merasa sedih, down dan tertolak maka saya langsung merapat dan berkumpul dengan sahabat-sahabat lainnya, insya allah rasa lelah sedih seketika sirna karena kedekatan emosional yang tinggi...heeey kita ini kan buka robot ada kalanya perlu di recharge dengan siraman kasih sayang bukan hanya angka-angka saja. kalau sudah berkumpul pasti semangat dan motivasi naik kembali...senang ya kita tidak sendirian ;)

masih merasa kurang?  lihatlah keberhasilan sahabat2 yang lain. Nadia Meuthia, Dini Shanti, Doris Nasution lalu Eka Satriana...mereka dulu juga sama memulai dari mimpi-mimpi, sekarang perlahan mereka mulai mewujudkannya, dalam 4 tahun sampai 1 tahun saja. kalau mereka bisa maka kita pun bisa, tidak ada bedanya, kita dan mereka sama kemampuannya! mesti sama juga kelak hasil yang diperolehnya. saya ingin seperti mereka, saya akan melakukan apa yang mereka telah mereka lakukan sebelum mereka kaya... and they started with dBC Network oriflame.

jadi jangan merasa kecewa dan sedih jika kita berusaha sampai lelah dan berdarah-darah tapi gak ada (belum) ada hasilnya, karena itu bukan merupakan kerugian, Allah sendiri yang akan memberi kita bonusnya ...
"Tiada suatu yang menimpa pada seorang muslim berupa lelah atau penyakit, atau kerisauan, kesedihan atau gangguan sampaipun duri yang mengenainya melainkan Allah SWT akan menjadikan semua itu sebagai penebus dosanya.(HR. Bukhari dan Muslim)

dan karena konsisten dan fokus dengan perjuangan kita insya allah orang juga akan notice dan malah ikut berjuang bersama-sama, dan jadi sukses bersama-sama..Insya Allah (sambil tengok rekening hari ini yaaa, ada bonus tuh dari dBC Network ;) )

untuk sahabat2 lain yang mau mewujudkan mimpi jadi nyata bergabung dengan saya di dBC Network Oriflame, saya sendiri yang akan membantu dan bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi kita. bisa daftar disini Gabung atau inbox ke teti_umarih@yahoo.com untuk ngobrol selanjutnya ;) ditunggu yaaa

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

sahabat-sahabat dBCNers, berkumpul, berdiskusi dan menyemangati...semua demi mewujudkan mimpi!

Kisah Pablo dan Bruno...edisi Mendongeng ;)

yuuk kita santai sejenak, tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan, ulangi beberapa kali...lalu bacalah kisah dibawah

Kisah Pablo dan Bruno di sebuah lembah di Italia,tahun 1801
=============================================================
Pada jaman dahulu kala, ada dua saudara sepupu yang sangat ambisius.  Yang pertama Pablo dan yang kedua Bruno, mereka tinggal berdampingan di sebuah desa kecil di Italia.

Kedua orang itu merupakan anak-anak muda yang berkualitas dan memiliki cita-cita yang tinggi, mereka juga sering berkhayal bagaimana jika suatu hari nanti menjadi orang terkaya di desanya.  keduanya orang yang sangat cemerlang dan tekun bekerja, yang mereka perlukan hanyalah kesempatan.

pada suatu hari kesempatan itu pun datang.  kepala desa memutuskan untuk mempekerjakan dua orang untuk membawa air dari sungai ke sebuah penampungan air di tengah desa itu.

Keduanya segera menuju sungai dan membawa ember masing-masing 2 buah.  Menjelang sore hari, keduanya telah mengisi penampungan air sampai mencapai sisi-sisi permukaannya.  Kepala Desa menggaji mereka masing-masing berdasarkan jumlah ember air yang mereka bawa.

"wah, ini berarti cita-cita kita terkabul!" seru Bruno. "saya tidak bisa percaya bahwa kita bisa mendapat rejeki sebanyak ini."

Tapi Pablo tidak ingin yakin begitu saja.  punggungnya nyeri dan kedua telapak tangannya lecet-lecet.  Akibat membawa dua buah ember yang berat.  Keesokan paginya, ia merasa takut saat harus pergi kerja. Karena itu, ia berfikir keras mencari akal bagaimana caranya membawa air dari sungai ke desanya.

"Bruno saya punya rencana," kata Pablo keesokan harinya saat mereka mengambil ember-ember dan berangkat menuju ke sungai. "daripada kita mondar-mandir membawa-bawa ember hanya untuk mendapatkan beberapa penny per hari.  kenapa kita tidak sekalian saja membuat sebuah saluran dar sungai ke desa kita."

Bruno menghentikan langkahnya seketika.  "Saluran pipa! ide darimana itu?" seru Bruno. 'kita kan sudah mempunyai perkerjaan yang sangat bagus, Pablo. saya bisa membawa membawa 100 ember sehari, dengan upah 1 penny/ember, berarti penghasilan kita bisa 1 dolar/hari. pada akhir minggu saya bisa membeli sepatu baru, pada akhir bulan saya bisa membeli seekor sapi dan dalam 6 bulan saya bisa membangun sebuah gubuk baru.  Kita akan kaya! jadi buang jauh-jauh pikiran untuk membangun saluran pipa itu."

Tapi pablo tidak putus asa.  Ia dengan sabar menerangkan tentang rencana pembuatan pipa salurannya kepada Bruno.  Pablo memutuskan untuk bekerja paruh waktu, dari senin-jumat separuh waktu dia bekerja mengangkut ember, separuh waktunya untuk membangun saluran pipa.  pada akhir pekan dia bekerja penuh untuk membangun saluran pipa.

Dari awal, dia sudah menyadari bahwa akan sulit baginya untuk menggali saluran di batu karang, karena hanya bekerja separuh waktu mengangkut ember maka penghasilannya pun otomatis menurun. Dia paham akan membutuhkan 1-2 tahun sampai saluran pipanya selesai.  Tetapi Pablo fokus pada impian dan cita-citanya, karena itu dia terus giat bekerja.

Sementara itu Bruno yangberpenghasilan 2 kali lipat dari Pablo, terus membangga-banggakan barang-barang barang-barang baru yang telah berhasil dibelinya.  ada keledai yang dilengkapi sadel kulit baru, diparkir di samping gubuk barunya yang punya 2 lantai.  Dia juga membeli baju-baju indah dan makan mewah di kedai desa.  Dia selalu mentraktir warga desa yang menyambutnya di bar untuk minum dan berkelakar.

Sementara Bruno hanya bisa berbaring di Hammock di sore hari dan tetap bekerja pada hari pekan.  pablo terus menggali saluran pipanya.  Pada bulan-bulan pertama, Pablo memang tidak bisa menunjukan hasil dari usahanya, saking beratnya usahanya dia juga bekerja sampai malam hari.

Tapi Pablo selalu mengingatkan diri sendiri bahwa cita-cita masa depan dibangun berdasarkan pada perjuangannya hari ini..dia pun semangat menggali batu karang inchi demi inchi.  Dari 1 inchi kemudian menjadi 1 kaki, kemudian menjadi 10 kaki, kemudian 20 kaki , 100 kaki dan seterusnya....

"bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian," kata-kata itu selalu dicamkannya saat ia kembali ke gubuknya dan menghempaskan tubuhnya yang lelah di kasurnya.  meski lelah dia sudah bisa memperkirakan keberhasilan yang akan dicapainya.  caranya setiap hari dia menetapkan target yang akan dicapainya hari itu, lau dia akan bekerja keras untuk mencapainya, dia yakin bahwa hasil yang akan dicapainya akan jauh lebih besar daripada perjuangan yang dilakukannya.

Hari berganti bulan, pada suatu hari Pablo menyadari bahwa saluran pipanya sudah setengah jalan, berarti dia hanya perlu bekerja setengah jalan lagi, saat beristirahat Pablo melihat saudaranya Bruno masih terus mengangkut ember-ember.  Bahu Bruno tampak semakin lama semakin bungkuk, langkahnya lamban akibat bekerja membawa beban selama  berbulan-bulan.  Bruno terkadang sedikit pesimis, bahwa dirinya akan ditakdirkan terus mengangkut ember-ember setiap hari sepanjang hidupnya.  Bruno tidak lagi minum-minum di bar, dia lebih sering duduk sendiri dis udut rumahnya sambil ditemani botol-botol kosong.

Akhirnya saat bahagia Pablo pun tiba, saluran pipanya rampung!  orang-orang desa berkumpul saat air mulai mengalir dari saluran pipanya menuju ke penampungan air di desa.  sekarang desa itu sudah bisa mendapat pasokan air bersih secara tetap.  bahkan orang-orang yang tinggal di desa lain mulai pindah ke desa itu, membuat desa itu semakin tumbuh berkembang dan makmur.

Setelah saluran pipa selesai, Pablo tidak perlu lagi membawa-bawa ember.  Airnya akan selalu mengalir, kapanpun saat dia bekerja ataupun tidur, semakin banyak air mengalir ke desa semakin banyak uang yang mengalir ke kantong Pablo.

banyak orang memuji pablo atas keberhasilannya, Tapi Pablo paham bahwa yang ia capai bukanlah suatu keajaiban, dia mendapatkannya karena kerja keras.

kini Pablo yang sudah sukses mendatangi saudaranya Bruno, untuk mengajaknya membangun saluran ke seluruh wilayah.  Jika sendirian Pablo membangun saluran pipa dalam masa 2 tahun, maka dengan bantuan Bruno pekerjaan membuat saluran akan menjadi jauh lebih cepat, apaalgi kini Pablo telah paham alat-alat apa yang digunakan, titik mana yang harusnya di gali dan dihindari, juga paham pipa-pipa yang harus dipasang.

Tahun-tahun berlalu Pablo dan Bruno sudah pensiun, usaha saluran pipanya terus mengalirkan uang ke tabungan mereka,mereka hidup bahagia tercapai sudah impian2 mereka bahkan melampui dari yang mereka pernah impikan sebelumnya.

================================================================

Setelah membaca kisah tadi, coba renungkan kita sekarang ada di jenis mana, kita sekarang ini apakah Bruno si pembawa ember atau Pablo si saluran pipa? kalau kita amati kita hidup masih di dominasi oleh mental pembawa ember, jika ditawari kesempatan membangun saluran pipa maka mereka akan menolak " cuma mereka yang lebih dahulu terjun membangun saluran pipa yang akan sukses!" atau kalaupun mau membangun saluran pipa akan balas bertanya.."tapi harus mencangkul ya? saya gak bisa mencangkul!"  padahal Pablo sudah menjelaskan bukan, dengan membangun saluran pipa oleh banyak orang pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan, apalagi Pablo sudah memahami ilmu membangun saluran saluran Pipa.

Dari hikmah kisah diatas, saya yang semula rajin membawa-bawa ember, mulai memikirkan untuk membuat saluran pipa, karena saya berfikir ember-ember yang saya bawa tidak akan mampu memenuhi pencapaian mimpi-mimpi saya.  supaya saluran pipa saya cepat rampung saya harus menghubungi orang-orang yang sudah ahli membuat saluran pipa, karena saya yakin dengan bergabung dengan para ahli pembuat saluran pipa, mimpi-mimpi saya akan segera tercapai.

dalam hal ini saluran pipa saya adalah dBC Network Oriflame, memang banyak yang menawarkan saluran pipa yang lain, tapi hanya dBC Network yang mempunyai peralatan ajaib namanya "e-pipeline" (saluran pipa internet).  e-pipeline ini sungguh luar biasa dalam hal efisensi waktu, kegiatan 'mencangkul' batu karang yang sedianya dilakukan dalam 100 jam, bisa diefisenkan hanya dengan 1 jam.

Kini e-pipeline dBC Network saya mulai menampakkan hasil, dibawah bimbingan dan kerjasama para pembuat saluran e-pipeline lainnya di dBC Network, perlahan-lahan saluran pipa saya mulai memanjang dan mulai mengalirkan air sedikit-demi sedikit, pada saatnya nanti (tidak terlalu lama) saluran akan terbangun dan rampung, e-pipeline saya akan terus mengalirkan air meski saya pensiun nanti.

saat ini saya masih bekerja keras membangun e-pipeline dan menduplikasi e-pipeline lainnya, jika kalian sudah lelah membawa-bawa ember, saatnya bergabung dengan saya membangun e-pipeline super canggih yang akan mengalirkan air dengan deras, kalian tidak akan sendirian, kami semua di dBC Network akan saling bekerja membantu membangun salurannya sehingga mimipi-mimpi kita apapun itu bisa lebih cepat di capai.

mari bergabung membangun saluran e-pipeline dBC Network disini
http://bit.ly/tetidaftar

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

Diambil dari hasil membaca "The Parable of the Pipeline"  Burke Hedge

dBC Network Member ramai-ramai membangun e-pipeline dibawah asuhan sang Master Dini Shanti
 

Sekarang bagaimana memilih MLM yang baik?..edisi Belajar Teliti ;)

Ok mba teti, saya udah agak2 MUDENG dengan note2nya, gengsi udah gak, halal udah sepakat dengan penjelasannya..tapii saya masih mau tanya nih, trus gimana cara milih MLM yang bener? kan banyak banget tuh perusahaan pakai sistem MLM?

sebelum memilih kita harus bersihkan mindset kita dulu, kosongkan semua pengertian MLM yang sudah didapat sebelumnya dari sumber2 atau opini-opini yang salah, semua prejudis...akan lebih jelas melihat penjelasan saya jika kita melihatnya seolah2 belum pernah dengar apa sih sistem MLM hehe.  soalnya saya jadi anti MLM gara-gara informasi yang tidak cukup, sudah sedikit infonya, yang didapat juga salah, jadi biar gak antipati kita telaah yuuuk...mariii

apa bedanya sistem MLM dengan Money Game?

Hati hati banyak bisnis money game serigala berbulu domba, namanya aja ngaku MLM, tapi perdagangan uang atau money game adalah sebuah bisnis yang tidak ada produknya, kalupun ada produknya, hanya sekedar tempelan saja biasanya member diharuskan menyetor sekian rupiah dan dijanjikan dalam kurun waktu singkat akan menghasilkan uang yang berlipat2,  seperti yang sering terjadi bisnis seperti ini tidak langgeng, biasanya endingnya dihiasi adegan kerusuhan, sering dengar kan di berita banyak mantan member bisnis ini berbondong-bondong mendobrak sebuah kantor dan marah-marah karena hilang uangnya..ketipu!.  bisnis yang hanya mengutamakan uangnya saja tanpa ada produk atau jasa yang memadai, apalagi sistem dukungan marketing yang profesional, hukumnya wajib...dihindari!

MLM adalah sistem pemasaran dan penjualan suatu produk dengan menggunakan sistem jaringan atau networking. serunya bisnis MLM tidak membutuhkan modal yang besar dan kemampuan yang tinggi..jadi gak perlu harus lulus sekolah bisnis, lulusan pertanian UNPAD juga bisa ;). Setiap orang dari latar belakang usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, bahkan oleh mereka yang tidak pernah berbisnis sama sekali bisa menjalankan bisnis ini. Karena suatu manajemen MLM biasanya akan memberikan dukungan penuh dan tambahan pengetahuan bagi anggotanya, berupa seminar,training dan kadang kopdar untuk menjelaskan how to success dalam menjalankan bisnis ini.

udah jelas? lanjuut ke cara memilih MLM yang benar di bawah ini

Memilih MLM jangan hanya tergiur dengan keuntungan saja ya, pakai riset2 dulu laah.  MLM yang baik ada kriterianya dan yang paling banyak memenuhi kriteria dibawah, berarti bisa menjadi next best thing in your life ;) dan silakan bergabung.

1. Perusahaan MLM Harus Terdaftar di APLI ( Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia)
APLI merupakan sebuah lembaga yang menjamin kebenaran Perusahaan MLM. cek disini http://www.apli.or.id  Jika tidak ada dalam daftar, gak usah gabung.

2.Perusahaan MLM minimal sudah berdiri 3 tahun.
kalau masih muda, sebaiknya gak dulu deh..takut fondasinya belum kuat cari saja yang sudah puluhan tahun berdirinya, artinya dia sudah diterpa berbagai ujian dan krisis.

3.Perusahaan MLM diakui secara Internasional.
baik kualitas produknya, kesehatan finansialnya sampai kesuksesan member2nya diseluruh dunia.

4.Perusahaan MLM yang mempunyai Kantor cabang di Indonesia
artinya kalau ada apa-apa kita bisa mudah mendatanginya, mudah juga di telepon customer carenya, mudah dihubungi via email, dan cepat merespon segala pertanyaan, kritik dan keluhan konsumen dan membernya.

5.Perusahaan MLM yang menjual produk yang di butuhkan sehari-hari
kalau menjual produk yang kurang diminati dan tidak dipakai harian, nanti gak laku dong? gak akan langgeng deh bisnis kita, cari juga yang produknya variatif dan harganya terjangkau, misalkan menyediakan produk wanita, pria dan anak-anak sekaligus sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen.

6. Perusahan MLM harus mempunyai pabrik sendiri.
kalau tidak punya Pabrik dan hanya menyalurkan produk, dikhawatirkan akan harga yang di tawarkan akan tidak stabil karena produsen ada di tangan orang lain.

7. Perusahaan MLM mempunyai sistem yang sesuai dengan syariat.
lihat Blog saya tentang Syariah

8.Perusahan MLM mempunyai Support system marketing canggih.
Perusahaan menyediakan website untuk memudahkan mengakses produk, laporan penjualan,trasnparansi bonus, recruit member dsb, sampai kemudahan melakukan pembayaran dan pengiriman. makin canggih akan membuat kita membernya hanya membutuhkan sedikit waktu untuk melakukan bisnisnya, karena semua kegiatan cukup online, sehingga membernya bisa melakukan bisnis ini sekaligus beraktifitas dengan hal lain.

9. Perusahaan MLM yang sistem kerjanya mudah diikuti
Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, bisnis MLM yang baik harusnya memiliki cara kerja yang mudah diikuti semua membernya, target2 yang dipasang masuk akal dan mudah dicapai, tidak menghabiskan banyak waktu dan bisa dikerjakan kapan saja.

10. Perusahaan MLM memiliki upline/sponsor yang memberi dukungan penuh.
Ciri khas dari bisnis MLM adalah kerja team, upline/sponsor harus melatih, memotivasi dan mendukung penuh terhadap seluruh aktifitas bisnis, bisa bertanya dan bisa saling membantu jika ada permasalahan. mengenal seluruh jaringan dan bersama-sama meraih tangga kesuksesan.

11. Perusahaan MLM memiliki sistem pemberian bonus yang jelas dan adil.
Pemberian bonus dapat menaikan semangat untuk menjalani bisnis ini, baik bonus cash, hadiah produk, dinner di hotel, kendaraan atau jalan-jalan ke luar negeri. Pembagian yang adil antara upline dan downline sesuai dengan kinerja masing-masing akan membuat kita senang menjalani dan jauh dari iri dengki, pembagian bonus harus transparan bisa di cek dari website.

12. Perusahaan MLM membuat potensi diri berkembang.
ketika menjalani bisnis ini, apakah bakat-bakat kita jadi terasah, misalnya jadi suka menulis, suka dandan dan rapih, suka dengan buku marketing, mengeluarkan bakat memimpin, bekarja dengan team, public speaking, jago internetan dan potensi2 lainnya, MLM yang baik tidak akan mengubur potensi kita malah mengasahnya jadi makin cemerlang

13. Perusahaan MLM yang mampu membuat sukses banyak orang
kalau yang sukses hanya 1-2 orang dan tidak ada kejelasan sistem "karir" yang dicapai di bisnis MLM..tidak usah dipikir 2 kali, berarti anda akan susah sukses didalamnya. sebaliknya jika kita melihat banyak yang sukses terutama dari teman-teman kita sendiri, maka tidak ada salahnya bergabung.

14. Terakhir... member2nya bahagia dan ikhlas menjalani bisnis ini.
Bisnis MLM seharusnya menciptakan kegembiraan bagi membernya, tidak terpaksa dan tidak menjadi susah hidupnya.  Saat bekerjasama dengan upline dan downline ada ukhuwah yang terjalin, transfer ilmu-ilmu marketing dan saling menyemangati. Antar member tidak hanya terjalin kerjasama bisnis tetapi terjalin persahabatan, kedekatan antar member mungkin akan membuka banyak kesempatan bisnis lainnya, senang kan bisa sama-sama sukses dengan sahabat.
 
Jika kita sudah memilih bisnis MLM dan ingin sukses, kita harus konsisten karena bisnis MLM dibangun dengan jaringan, dan jaringan itu akan terbangun jika terus-menerus dibentuk dan di perbanyak, di negara kita yang budaya persahabatannya tinggi ini, merupakan peluang untuk mengembangkan bisnis MLM, sukses juga artinya berguna bagi banyak orang, dengan mengenalkan bisnis MLM ke saudara dan sahabat2, kita menciptakan kesempatan kerja yang luas dan membantu negara tercinta ini mengurangi pengangguran.

nah saya dan ribuan lainnya sudah memilih dBC Netwok Oriflame karena memenuhi kriteria2 di atas, kalau kalian mau bergabung yuuk silakan klik disini Gabung Sekarang



Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

Disarikan dari berbagai sumber

dBC Network sesuai syariah gak? kok bisa keuntungannya luar biasa gitu? Part 2 lebih serius ;)

Kenapa menurut saya Bisnis dBC Network Oriflame adalah MLM Online sesuai syariah, ini yang menjadi pegangan saya :

Menurut Rasulullah SAW kita sebagai umat, sangat dianjurkan untuk berbisnis karena 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang (al-hadits) jadi Artinya 90% kemakmuran dan kekayaan di dunia ini berasal dari melakukan bisnis dan jalan perdagangan. Jual beli merupakan sesuatu yang diperbolehkan, sesuai firman Allah, “…Allah telah menghalalkan jual beli…” (QS 2 : 275)

Jaman sekarang perkembangan budaya bisnis berjalan begitu cepat dan dinamis. Kita bisa melakukan berbagai improvisasi dan inovasi melalui sistem, teknik dan mediasi dalam melakukan perdagangan.  Namun, Islam mempunyai prinsip-prinsip tentang pengembangan sistem bisnis yaitu harus terbebas dari unsur:
1. dharar (bahaya),
2. jahalah (ketidakjelasan)
3. zhulm ( merugikan atau tidak adil terhadap salah satu pihak).

MLM yang menggunakan strategi pemasaran secara bertingkat (levelisasi) mengandung unsur-unsur positif, Menurut Muhammad Hidayat, Dewan Syari’ah MUI Pusat, metode semacam ini pernah digunakan Rasulullah dalam melakukan dakwah Islamiyah pada awal-awal Islam. Dakwah Islam pada saat itu dilakukan melalui mulut ke mulut dari sahabat satu ke sahabat lainnya.

Bisnis yang dijalankan dengan sistem MLM tidak hanya sekedar menjalankan penjualan produk barang, tetapi juga jasa, yaitu jasa marketing yang berlevel-level (bertingkat-tingkat) dengan imbalan berupa marketing fee, bonus, hadiah dan sebagainya, tergantung prestasi, dan level seorang anggota. Jasa marketing yang bertindak sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Dalam istilah fikih Islam hal ini disebut Samsarah / Simsar. (Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, jilid II, hlm 159)

Kegiatan samsarah dalam bentuk distributor, agen, member atau mitra niaga dalam fikih Islam termasuk dalam akad ijarah, yaitu suatu transaksi memanfaatkan jasa orang lain dengan imbalan, insentif atau bonus (ujrah) Semua ulama membolehkan akad seperti ini (Fikih Sunnah, III, hlm 159).  Sama halnya seperti cara berdagang yang lain, strategi MLM harus memenuhi rukun jual beli serta akhlak (etika) yang baik. Di samping itu komoditas yang dijual harus halal (bukan haram maupun syubhat), memenuhi kualitas dan bermafaat. MLM tidak boleh memperjualbelikan produk yang tidak jelas status halalnya.

Pembagian Bonus
Penghargaan kepada Up Line yang mengembangkan jaringan (level) di bawahnya (Down Line) dengan cara bersungguh-sungguh, memberikan pembinaan (tarbiyah, pengawasan serta keteladanan prestasi (uswah) memang patut di lakukan. Dan atas jerih payahnya itu ia berhak mendapat bonus dari perusahaan, karena ini selaras dengan sabda Rasulullah:” “Barangsiapa di dalam Islam berbuat suatu kebajikan maka kepadanya diberi pahala, serta pahala dari orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikitpun” (hadist).

Ada tiga syarat syari’ah yang harus dipenuhi, yakni:adil, terbuka, dan berorientasi falah (keuntungan dunia dan akhirat). Insentif (bonus) seseorang (Up line ) tidak boleh mengurangi hak orang lain di bawahnya (down line), sehingga tidak ada yang dizalimi. Sistem intensif juga harus transparan diinformasikan kepada seluruh anggota, bahkan dalam menentukan sistemnya dan pembagian insentif (bonus), para downline perlu diikutsertakan.

Harga produk yang wajar
Setiap perdagangan pasti berorientasi pada keuntungan. Namun harga produk harus wajar dan tidak dimark up sedemikian rupa dalam jumlah yang amat mahal Al-quran tidak menentukan secara fixed besaran nominal keuntungan yang wajar dalam perdagangan, namun dengan tegas Al-quran berpesan, agar pengambilan keuntungan dilakukan secara fair, saling ridha dan menguntungkan.

Misi Sosial
Usaha bisnis MLM memiliki misi mulia dibalik kegiatan bisnisnya. Di antara misi mulia itu adalah :
1. Mengangkat derajat ekonomi ummat melalui usaha yang sesuai dengan tuntunan syari’at.
2. Meningkatkan jalinan ukhuwah ummat.
3. Membentuk jaringan ekonomi ummat yang berskala internasional, baik jaringan produksi, distribusi maupun konsumennya sehingga dapat mendorong kemandirian dan kejayaan ekonomi ummat.
4. Mengantisipasi dan mempersiapkan strategi dan daya saing menghadapi era globalisasi dan teknologi informasi.
5. Meningkatkan ketenangan konsumen dengan tersedianya produk-produk halal dan mudah didapatkan.

Dari semua kesimpulan diatas saya menemukan dBC Network Oriflame telah memenuhi srayat2 diatas, system kita transparan, semua informasi bisa diupdate di oriflame.co.id, antar membernya terjalin ukhuwah yangsangat kuat, dan dari ilmu2 yang diajarkan saya berubah menjadi lebih positif dan optimis.

Menurut saya dBCN oriflame telah memenuhi kriteria syariah, dengan berbisnis MLM bisa memberdayakan ekonomi ummat bisa untuk mengatasi pengangguran, dan terbuka siapapun yang punya harapan besar yang ingin diwujudkan.
Memulai usaha bukan lagi milik mereka yang punya banyak modal, dBCN oriflame terbuka untuk siapa saja yang mau berusaha, dengan modal yang relatif kecil, hamper semua orang bisa dengan mudah melakukannya, apalagi produk yang dipasarkan adalah kebutuhan sehari2 dalam rumah tangga sehingga sangat potensial untuk berkembang pesat dan mengangkat perekonomian umat.  MLM juga bisa mengurangi ketergantungan kepada pemerintah dengan memberikan peluang usaha dan berusaha bagi masyarakat.

Di dBC Network saya mendapatkan banyak efek postif,antaranya saya selalu menampilkan status yang baik di facebook, dengan cara menyemangati orang lain untuk terus berusaha tidak menyerah, saya rajin membaca buku marketing karena ingin memahami bagaimana caranya berdagang dengan baik, saya juga jadi rajin menulis karena ingin membagi ilmu kepada orang lain, dan insya allah karena tidak terlalu sibuk, hanya bekerja cukup dari rumah, sehingga saya punya banyak waktu dan tidak melalaikan kewajiban kewajban saya, ” Mereka tidak lalai dari mengingat Allah dalam melakukan bisnis dan jual beli. Mereka mendirikan shalat dan membayar zakat”… (QS.24:37)

dBCN oriflame menjual produk yang menggunakan bahan alami terbaik, aman untuk lingkungan, berkualitas tinggi dan dipakai sehari-hari  dengan harga yang terjangkau, dengan bonus yang wajar, dBC Network menjadi besar karena bisa dilakukan oleh banyak orang, sehingga bonus yang sedikit demi sedikit menjadi besar, yang berhasil tidak hanya 1-2 orang saja, tapi banyak orang.  saya ridho dan bahagia menjalaninya, dan merasa benar dalam melakukan bisnisnya.

Akan selalu ada pro dan kontra tentang perdagangan sistem MLM dan sistem2 baru lainnya, semua dikembalikan pada diri masing-masing, daripada sibuk memikirkan banyak perbedaan, buat saya lebih baik terus bekerja meraih mimpi-mimpi saya.

Bagi yang tidak teryakinkan dengan jual beli dan perdagangan, masih ada pintu rizki lain bukan?
Wallahu A’lam. Kebenaran hanya datang dari Allah SWT, segala kesalahan datang dari diri saya sendiri. Semoga semua keluarga dan sahabat2 saya terhindar dari rizki yang haram...amiiiin

bagi yang mau ikutan sama saya di dBC Network yuk gabung aja disini JOIN

Teti Umarih
www.bundamajubersama.com

Berbagai Sumber bacaan, salah satunya:
Bapak Drs. Agustianto, MA.
Dosen Ushul Fiqh Ekonomi, Fiqh Muamalah Ekonomi, Ayat Hadits ekonomi di Pascasarjana UI, Islamic Economic and Finance Trisakti, Program Magister (S2) Perbankan dan Keuangan Universitas Paramadina, Pascasarjana Perbankan dan Keuangan Islam Universitas Az-Zahro, UIN Syahid Jakarta dan UHAMKA, juga sebagai Advisor di Bank Muamalat Indonesia


Grafik Kenaikan Bonus Sahabat saya Eka Satriana dalam 10 Bulan sejak bergabung dengan dBC Network Oriflame




dBC Network sesuai syariah gak? kok bisa keuntungannya luar biasa gitu??

Demikian salah satu pertanyaan dari secret admirer dBC Network, yang diem2 banyak loooh disekitar kita hihihi, jawabannya yakin... sesuai syariah!! pertanyaan bagus ini, kita emang harus kritis sebelum terjun ke dunia bisnis...jangan sampai  rejeki kita hasil dari usaha yang gak jelas.

ada banyak sih jenis bisnis yang memberi keuntungan luar biasa misalnya ya...bisnis properti, jelas yaaah contohnya sekelas bakri dan ciputra, tuh tiru aja kalau mau...cepet kaya dijamin! dan halal...tapi ada modalnya tidaaak???

kemudian ada juga bisnis narkoba, hampir gak bermodal cukup nekat aja...cepeeet untungnya, luar biaaaaasaaa!lihat aja juragan2 di columbia bling bling cuuuy...tapi siap2 ya masuk penjara! berani jalanin??

nah trus ada lagi nih pilihan bisnis lain yang gak kalah dahsyat keuntungannya, tapi gak melanggar hukum...namanya bisnis jaringan di dBC Network, modalnya cuma 40rb aja...keuntungannya, gak kalah sama gembong narkoba uuuups hehe maksudnya gak kalah sama bos bos bisnis properti laaah yaa

lah masa bisnis yang paling gampang dijalani, gak ada resiko penjara malah paling disebelin dan  malah ramai2 digugat ke halalannya....ok ok..gini ya saya pun awalnya ragu dengan dBC Network..liat note saya yang ANTI MLM, singkatnya sih karena director saya itu anak keputrian di DKM mesjid kampus saya, makanya saya ikutan, karena melihat dia jaminan kehalalan bisnis ini. Hijaber begitu gak mungkin ikut bisnis yang tidak syariah. meski saya pun jelek-jelek begini tidak sudi berbisnis haram!! amit-amit.

dBC Network ini murni perdagangan, sama seperti yang dilakukan Rosul, ada uang ada barang, bedanya hanya di jaman dan teknologi, dulu kita berjualan langsung bertatap muka dipasar, sekarang medianya di internet dan online, untuk produknya silakan cek di oriflame.co.id, mau beli silakan klik order, pilih produk2nya sudah tercantum dengan harganya sesuai kebutuhan dan pilih cara pembayaran, mau transfer atau tunai saat diterima, dan tunggu saja depan pintu rumah akan diantar oleh kurir dari oriflame...mudah kan? transparan,praktis dan mudah..kalo beli kucing dalam karung baru deh gak syariah

dBC Network ini MLM online, sistemnya mantap canggih banget!!! penjualan produknya langsung melalui membernya, tapi tidak seperti jaman MLM dulu yang harus satu persatu didatangi, bikin presentasi belum tentu ada yang beli, ketok2 pintu orang, ditolak tolak sejagat...rajin arisan dlll..repooot dan susah hati, sekarang ada internet loooh, kita beriklan di internet saja, dengan masuk di dBCN modal 40rb kita akan mendapat alamat website gratis, jadi sekali iklan seluruh dunia bisa lihat..buktinya kamu jadi kenal saya kan? hehe

kemudian sebagai member kita akan di training oleh upline2 kita, mengenai bagaimana cara mempelajari website, cara personal branding, bagaimana mengajak orang masuk sebagai member, dan cara sukses di bisnis ini...semuanya juga online aja, depan laptop...anggotanya member dari seluruh indonesia, berbagai profesi....ramai chatting bareng2 sesuai topik yang dibawakan

jadi dBC Network bukan money game loh, ada barang yang dijual dan dibeli! ada penjual ada pembeli, sebagai member kita cukup belanja sebanyak 75BP (bonus poin) di oriflame, nah supaya gak kerasa berat tips belanja dari dBC Network adalah mengalihkan kebutuhan rumah tangga menjadi oriflame.

Kalo saya misalkan butuh setiap bulannya
1.sabun mandi
2.shampo saya dan sampo suami
3.conditioner
4.deodorant suami dan saya
5.pembersih muka
6.bedak
7.lipstik
8.sabun anak
9.sampo anak

kebutuhan sosial:
1. hadiah ulang tahun teman; lotion, shower gel, parfum dll cek sesuai kepribadian teman dan jenis kelamin yaaah
2.hadiah ulang tahun anak; pake produk oriflame kids
3.hadiah bayi lahir: pake produk oriflame kids
4.hadiah pernikahan; bisa sama dengan no.1 paling dobelin aja laki dan perempuan
5.kirim ke orang tua; naaah kalo saya, saya biasa kirim uang sabun ke ortu dan mertua...kan malu ya kadang cuma uang gak seberapa, kayanya sedikit banget gitu...sekarang ganti pake produk oriflame karena orang tua, cari produk yang sesuai..kalo saya sih masih sekitar sabun dan shampo, dan hand body lotion, soalnya pada gak suka make up.

daripada semua itu kita belanjakan di luar, mending alihkan ke oriflame, produk dapat bonus dapat,naaah kalo dijumlah2 ya lewatlah 75BP, klo emang jago jualannya, silakan jualan, lumayan dapat untung 30%.

kemudian dari mana bonus yang waaah itu di dapat? itu dari jaringan kita yang belanja 75BP juga..bayangin kalau jaringan kita udah 1000 orang rame2 belanja 75BP...hmm bonus kita dari oriflame ya jadinya juta2an

aduuuh susah kali cari downline sebanyak itu? BISA! dengan internet cepet loh saya aja 3 minggu gabung, temen saya udah nambah 500 orang di facebook.. gimana kalau 4-5 bulan lagi kan?

kerjanya gak sendirian, kita dibantu team...saya juga pasti senang membantu ;) seruuu banegt di dBC Network, luas jaringannya...banyak jaringan artinya banyak membuka kesempatan loooh

kalo misalnya gak belanja gimana??, ya gpp..tapi gak akan dapat bonus... masa gak belanja mau dikasih juta-juta? siapa yang mau ngasih rejeki kalo kita diem aja? jadi dibilang tanpa modal ya gak ada lah, cuma dikiiiit.....tapi dibandingkan usaha konvensional yang perlu jutaan buat mulai usahanya, modal disini kecil banget, cukup 40rb dan cuma belanja aja kebutuhan di oriflame...bahkan gak ilang kan uangnya, dapat produk, dapat bonus lagi

nah sekarang gimana? mau pilih bisnis yang mana?? yang sesuai syariah dong ;)

kalo ada pertanyaan lain tentang dBC Network silakan yaaa..tapi kalo mau sejelas-jelasnya sih bergabung aja
soalnya masih banyak ilmu2 marketing online lainnya yang hanya eksklusif buat diajarin ke member ajah hehehe...

untuk para secret adorer dBCNetwork, lets join me..your happiness is just one click away ;)
Gabung bersama saya yuuuuk disini di DAFTAR

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com


sorry ya! gengsi gw ikut2 dBC Network..palingan juga MLM!

Itu kata-kata saya sebulan-2 bulan lalu, ketus dan pedas..bahkan berniat membuat status tandingan supaya orang-orang itu (dBCN-ers) pada stop deh bikin status yang menggelisahkan..saya gelisah sih liat angka2 bonus teman2 saya itu, kok bisa juta-juta gitu ya, sekaligus apa iyaaa ya..penasaran banget. tapi saya gengsi!!! saya kan pengusaha...haram ikut2 begituan, paling isinya ibu2 kurang kerjaan doang.

jelek-jelek gini saya udah jadi pengusaha sejak umur 18 tahun, ponting-panting cari uang kuliah, soalnya kasian deh minta2 ama ortu, makanya dulu juga milihnya UNPAD soalnya cuma 225rb per semesternya...kalo ITB kan..saya gak bisa, gak lolos tesnya hehe.  jadi mental pengusaha saya terlatih, usaha saya gonta-ganti dari jualan kerudung sampe kerupuk..meyedihkan gak laku2, lalu yang keliatan serius waktu itu jualan bahan jeans..modal awal Rp.2.500.000 jual kamera FM2, bareng kakak saya, saya mulai jualan di emperan jalan Tamim..iya cuma dialasin terpal, kalo panas kepanasn,kalo hujan kehujanan...gak malu,gak gengsi gak mikirin macem-macem...just want to pay my tuition fee and buying nasi! that was...12 years ago...sekarang BET JEANS sudah punya 3 cabang! paling baru sudah ada di Balubur Town square..omzet puluhan juta di hari biasa, ratusan juta kalo peak time.

nah sekarang..kenapa saya gengsi berat ya gabung dBC Network? padahal katanya penghasilan dalam itungan bulan diitung2 sama dengan dengan penghasilan dari BET JEANS setelah 12 tahuuuuun (saking lamanya)...tapi bedanya di BET JEANS saya gak pulang2 stand by di toko aja, gak ada waktu luang, libur pun berdagang...tak punya kegiatan lain dan hilang dari himpunan!  naaah di dBC Network ini, iklannya katanya cuma cukup depan laptop aja?? aah masa sih
masih gengsi ah.

bulan berjalan, si orang itu, yang statusnya lebay itu..makin lama makin menjadi-jadi masa tiap bulan naiknya tambah banyak? dari 23 rb dari bulan pertama ke 17 juta/bulan di bulan 10 dia gabung...aaaah rasa gengsi perlahan2 mulai pudar menggantikan rasa penasaran dan ingin tahu lebih banyak...

mulai lagi membuka lembaran masa lalu..(aiiiih) dulu mulai BET JEANS saya gak gengsi, jualan kaki lima...saya gak malu, saya gak skeptis..kenapa sekarang begitu rasa2 itu muncul?
saya gengsi ketahuan sama temen2 kalo saya ikut dBC Network oriflame
saya malu kalau temen2 tahu saya ini ikutan MLM
saya nanti gak keren lagi kalau ketahuan ikut MLM

lalu saya balik pertanyaannya?
Apa Gengsi  bisa membayar uang sekolah?,
Apa Malu  akan bisa membayar cicilan KPR?
Apa ragu2 dan Skeptis akan menambah saldo di rekening?

stooop cukup sudah!..pergi jauh kau sikap gengsi, saya akan menghubungi eka satriana yang statusnya lebay itu (17 jt/bln...yeah right!) dan menyerah kepadanya...hehehe...ajarkan saya ikut masuk dBC Network!

pengibaran bendera putih dibawah kaki eka satriana itu terjadi sebulan yang lalu, kini saya resmi jadi member dBC network...satu bulan sejak gabung bonus saya sudah ratusan ribu, subhanallah beneran uang..liat kalian smua saya akan scan deh rekeningnya dan ketularan lebaynya eka satriana...hihihi

jadi gak ada ruginya keluarin modal cuma senilai makan siang, 40riben doang untuk gabung di dBC Network!

tapi warning dari saya ya, ini efek sampingnya masuk dBC Network:
1.siap2 dapat temen dari seluruh indonesia
2.siap2 BBnya ngehang dan mati
3.siap2 jdi pinter internetan
4.siap2 jadi seneng facebookan
5.siap2 dapat ilmu marketing online
6.siap2 pinter dress up and make up
7.siap2 bisa bayar utang!karena rekening nambah tiap bulan
8.siap2 banyak penggemarnya karena jadi pasang2 status yang lebay..(maksudnya ada yang cacimaki ada yang ikutan jadi happy).

sooo it's your choice friend! i choose to be happy and rich!

yang gengsi, nonton aja yaaaa ;)!

tapi bagi yang sudah sudah say no to gengsi...gabung sama saya di sini
saya kasih tau ilmunya, biar sama happynya kaya saya dan eka satriana;)

Teti Umarih
www.bundamajubersama.com
YM:teti_umarih@yahoo.com
0818823184
Pin BB:269905E0