Rabu, 19 Oktober 2011

Membangun Indonesia dari Rumah

judulnya deeeh berat amat...hehehe gak juga, beneran itu bisa.  kan sering kita denger keluarga adalah negara terkecil, kalau negara kecil kita bisa sejahtera, sehat dan gemuk..ujung2nya gemuk juga negara kita indonesia ini.  masih belum nyampe? yuk kita telusuri

sebelum melanjutkan, mohon maaf ya..kayanya note2 saya melulu ngomongin ibu2, habis gmn lagi saya gak bisa nulis novel yang berhayal2 saya hanya bisa nulis tentang keseharian saya yang jujur yaitu sebagai ibu RT, jadi segala persoalan ya diliat dari sudut pandang ibu RT.

nah jadi menurut saya kita sebagai ibu rumah tangga bisa loh ikut membangun negara, kita bisa looh memberantas korupsi . looh gmn caranya? wong KPK aja pusing ngurusinnya, apalagi ibu2 RT yang udah pusing ngurusin cucian dan setrikaan disuruh berantas korupsi??

iya BISA! bukan dengan bawa2 spanduk di bunderan HI, panas aaah...caranya adalah dengan memberdayakan ibu2 RT supaya bisa punya penghasilan sendiri.

kalo ibu2 udah punya penghasilan sendiri, dia jadi gak usah ngerecokin suaminya untuk selalu pulang bawa duit lebih,  gara2 kita juga kan (baca istri)  yang gak merasa cukup dengan penghasilan halal suami akhirnya mendorong suami kreatif mencuri...jadi pelaku korupsi tidak lain tidak bukan adalah ibu-ibu rumah tangga! bapak-bapak Rumah Tangga hanya diperalat saja

sekarang apa aja manfaatnya kalau ibu RT bisa berpenghasilan sendiri, lebih idealnya lagi dari rumah saja, tanpa harus pergi meninggalkan anak

-. kalau punya penghasilan sendiri, kita bisa memilih makanan yang baik untuk keluarag kita, memilih buah2an yang segar, memilih baju yang bagus dipandang, bisa punya alat2 RT yang memperingan kerja Rumah tangga, tangan tetap halus, kecantikan terjaga ;)

-. kalau punya penghasilan sendiri, kita tidak khawatir ketika sakit, kita pilih dokter yang terbaik, kita sekolahkan anak2 kita di tempat yang terbaik. membeli mainan edukatif, memberikan les musik dllnya

-. kalau punya penghasilan sendiri, kita bisa memberdayakan penduduk sekitar, mulai dari mungkin menjadi asisten di rumah, daripada kita capek mengurus sendirian, lebih baik memberi pekerjaan pada orang lain, sehingga kita bisa fokus mendidik anak dan suami, dan punya banyak waktu mengembangkan diri dengan membaca buku, mengikuti berita atau training2 lainnya

-. kalau kita penghasilan sendiri, kita bisa cari anak-anak yatim sekitar rumah dan membantu menyekolahkan, memberi pakaian dan makanan, sehingga kita tidak sejahtera sendirian

-.kalau kita punya penghasilan sendiri, kita bisa menopang kehidupan orang tua kita yang tunjangan pensiunanya tidak seberapa, menopang pendidikan adik2 dan saudara kita sehingga mereka tuntas sekolahnya.

-. kalau kita punya penghasilan sendiri kita akan mempunyai kebanggan dalam diri sendiri, bahawa kita mampu berkarya dan karya kita dihargai,  kita punya kesempatan belajar lebih banyak, tidak rendah diri dan tampil percaya diri, mengetahui dirinya lebih berguna bagi banyak orang

-. kalau punya penghasilan sendiri,kita mampu membayar zakat, membayar pajak, infaq sedeqah dan sebentar lagi qurban..akhirnya kita kan bisa menggerakan perekonomian di lingkungan kita.

-. kalau kita punya penghasilan sendiri, kita ajak suami pensiun lebih dini  ;) dan habiskan waktu berdua lebih banyak lagi sepertu dulu lagiii ;)

hmmm....masuk akal, lalu bagaimana tuh cari kerja ideal, bisa punya uang lebih tapi tetap di rumah aja..nih saya ceritakan yah ada 2 ibu rumah tangga namanya Nadia Meuthia dan Dini Shanti yang bikin gerakan revolusioner, mereka awalnya sama kayak kita..ibu RT juga yang giat mencari2 penghasilan tapi tidak mau meninggalkan anak-anak di rumah, mereka ini menciptakan sistem kerja networking yang cocok sekali untuk ibu-ibu RT namanya dBC Network

1.modal kecil cuma Rp.39.900
2. sistem online yang canggih
3. online training gratis
4. disupport penuh oleh team

dengan sistem seperti itulah, kita ibu2 RT bisa punya penghasilan yang cukup bahkan lebih, Nadia Meuthia dan Dini Shanti misalnya dari dBCN sekarang mereka mampu membeli rumah besar, mobil CRV, BMW dan jalan2 ke luar negeri 2 kali setahun, gratis..penghasilan mereka bahakan sudah ratusan juta perbulannya..hanya ibu rumah tangga loh sama seperti kita.

kok saya sebut2 mereka terus? lagi2 dini lagi-lagi nadia! saya gak bermaksud mengagung-agungkan secara buta ya, kayak mereka dewa. gak begitu, saya hanya menghormati mereka, saya mengagumi pencapaiannya dan saya ingin mengikuti jejak mereka ketika mereka berjuang mencapai mimipi-mimpi mereka..BMW dan ratusan juta hehhe

mereka role model yang baik, terdesak karena kebutuhan hidup  mereka menciptakan dBC Network, semula tujuannya hanya ingin merubah nasib hidup keluarga sendiri menjadi lebih baik malah merembet menjadi mensejahterakan kehidupan banyak keluarga lain.

jadi untuk menjadi kaya dan sejahtera gak harus menyuruh suami korupsi, kita bisa kaya dan sejahtera dimulai dari kita sendiri.   Kalau semua ibu rumah tangga punya penghasilan sendiri lewat dBC Network  kita akan menggerakkan perekonomian negeri ini, tidak akan ada lagi yang mau korupsi, tidak akan adalagi kemiskinan.

jadi yang mau berantas korupsi dan membangun indonesia dari rumah, mari ikut saya di dBC Network, akan saya ajarkan bagaimana cara-caranya, tapi sebelumnya daftar dulu:
1.isi form di http://bit.ly/tetidaftar (copas ke tab baru)
2.kirim scan/foto ktp ke teti_umarih@yahoo.com
3.siapkan uang 40rb deh buat pendaftaran

yuk kita bangun Indonesia lebih sejahtera dengan mensejahterakan keluarga kita.#tangan tergenggam keatas#

Teti Umarih
0818823184
www.bundamajubersama.com

Tidak ada komentar: